Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Rabu, 21 Desember 2011

171110-rabu(kamis)-jualan pemanggang sate (Dm.di Ekonomi & Bisnis hal.9)

Photo: mb/ara
LAKU – Panggangan sate laku keras di hari raya kurban.

PANGGANGAN SATE LAKU KERAS DI HARI RAYA KURBAN.

BANJARMASIN – Hari Raya Kurban, ternyata mendatangkan rejeki pula bagi penjual panggangan sate. Seorang pedagang  mengubah rak (tempat menjual bensin) dipinggir jalan Veteran, menjadi tempat untuk menjual panggangan sate, tusuk sate dan arang.
Menurut Sam’ani “ia menggelar dagangan panggangan sate dari pukul sepuluh pagi. Panggangan sate yang ukuran kecil harganya antara 15 sampai 16 ribu rupiah, untuk yang besar 25 ribu rupiah.
Sedang satu bungkus arang kurang lebih setengah kilo harganya 4 ribu rupiah. Untuk satu ikat tusuk sate kurang lebih 25 tusuk, harganya 3 ribu rupiah. Yang beli arang dan tusuk sate kebanyakan warga yang ada disekitar sini. Kalau panggangan satenya, banyak yang beli dari warga yang keberulan lewat di jalan Veteran ini” katanya.
Pangangan sate yang kecil terbuat dari plat seng yang cukup tebal, panggangan sate yang besar dari plat besi. Panggangan sate ini asli produksi daerah kecamatan Nagara, kabupaten Hulu Sungai Utara.
Memang seperti yang terlihat, silih berganti beberapa orang yang sedang lewat, sengaja berhenti untuk memilih panggangan sate yang akan dibelinya.
Sehari-hari, Sam’ani cuma menggelar dagangan alat-alat rumah tangga di depan rumah di gang Janar Putih, dulunya sebelum pembongkaran toko di sepanjang sungai jalan Veteran, ia punya tempat untuk menggelar dagangannya, walau hanya sebagai penyewa saja.
“Untungnya untuk satu panggangan sate tidak banyak mas” kata Sam’ani kepada Mata Banua, setelah melayani seorang ibu yang membeli panggangan sate. Kemudian katanya lagi “Paling-paling satu pangangan saya cuma mengambil untung seribu atau dua ribu rupiah, satu bungkus arang dan satu ikat tusuk sate paling untungnya tiga ratus rupiah. Tapi alhamdulillah banyak yang beli hari ini, dibanding hari biasanya” pungkasnya. ara/mb06

Tidak ada komentar:

Posting Komentar