Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 23 Desember 2011

180111-selasa(rabu)-musuh alami.1 (Dm.200111)

MUSUH ALAMI YANG BERGUNA

BANJARMASIN - Pemahaman masyarakat petani terhadap musuh alami hama sangatlah penting. Sehingga penggunaan pestisida terhadap tanaman dapat dikurangi. Penggunaan pestisida memang dapat membasmi hama dengan cepat, tapi juga turut memusnahkan musuh alami dari hama penyakit tanaman. Residu zat beracun dari pestisida yang terlarut dalam tanah dan tanaman, ikut dikonsumsi manusia.
Zulifah Magdalena,SP,MP pada Selasa (18/1) mengatakan “kita sudah maklum bahwa hama tanaman merupakan salah satu penyebab rendahnya produksi tanaman. Penurunan hasil karena serangan hama dapat mencapai lebih dari 50%. Karena itu banyak dilakukan usaha-usaha untuk menanggulangi kehadiran hama tanaman.
Semua orang mengira dan memang tidak kita sangsikan, bahwa pestisida merupakan satu-satunya alat yang paling ampuh untuk mengendalikan serangan hama, terutama jika populasi serangga hama telah melampaui atau mencapai tingkat ambang kerusakan ekonomi, yaitu suatu tingkat serangan hama yang segera akan menyebabkan kerugian ekonomi apabila tidak dikendalikan” ujarnya.
Namun, menurut Zulifah “kenyataan menunjukkan bahwa penggunaan pestisida yang berspektrum luas secara terus-menerus dan berlebihan, ternyata dapat menimbulkan dampak negatif. Antara lain yaitu serangga hama menjadi lebih tahan atau kebal, pencemaran lingkungan, bahaya langsung terhadap pemakai atau petani, bahaya residu terhadap manusia dan hewan peliharaan.
Akibat lain yang lebih serius adalah matinya serangga berguna seperti predator dan parasitoid dan serangga penyerbuk. Dengan matinya serangga yang berguna selanjutnya dapat menimbulkan terjadinya peningkatan populasi hama, setelah penggunaan pestisida (resurgensi) dan terjadinya ledakan hama sekunder” katanya.
Maka ungkap dosen Dasar-dasar Perlindungan Tanaman, Universitas Achmad Yani ini, bahwa “masalah terakhir inilah yang menyebabkan banyak orang menjadi risau, terutama para ahli ekologi dan pecinta alam. Sebab punahnya serangga yang berguna dapat menyulitkan pengendalian hama itu sendiri, atau menimbulkan masalah baru lainnya yang sulit diatasi
Sejauh ini pemahaman masyarakat petani di Kalsel terhadap musuh alami hama masih belum sepenuhnya. Ini dikarenakan sosialisasi tentang penggunaan pestisida lebih sering mereka dengar.
Oleh karena itu usaha penanggulangan hama secara alami harus lebih diutamakan. Pengendalaian hama secara alami dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain dengan perbaikan cara bercocok tanam, penggiliran jenis tanaman yang dibudidayakan, menanam varietas tahan penyakit, menggunakan musuh alami dan kombinasi dari cara-cara pengendalian tersebut” pungkasnya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar