Biji Kedaung Untuk Perut Kembung
KALSEL sangat kaya dengan pengobatan tradisionalnya, ungkap Drs.Syarifuddin R. Ia juga mengatakan” kami telah melakukan penelitian dan pengumpulan cara-cara pengobatan tradisional Banjar, baik secara alami melalui tumbuh-tumbuhan yang ada di Kalsel, maupun pengobatan tradisional secara klenik.
Namun penelitian yang kami rangkum dalam buku yang berjudul Pengobatan Tradisional Kalimantan Selatan ini pada 1990, hanyalah sebagian kecil yang berhasil dikumpulkan. Sementara itu, masih banyak lagi yang belum terungkap dan terdata” katanya.
Menurut Syarifuddin “penyakit umum yang sering terjadi pada masyarakat adalah keluhan pada perut. Salah satunya Perut Kembung, yang dalam bahasa daerah Banjar disebut parut gambung atau gubug-gubug.
Tanda-tanda penyakit, perut terasa kembung, sakit/ perih dan tidak mau buang angin (kentut). Bila perut diketuk dengan jari terdengar bunyi bung-bung, mirip kotak kosong yang diketuk. Hal ini disebabkan kondisi perut sedang masuk angin. Pengobatan tradisional Banjar, mengatasi perut kembung ini dengan menggunakan ramuan yang terbuat dari biji kedawung.
Biji kedawung dipanaskan di api dalam wajan atau menggunakan peralatan lain yang sederhana seperti bekas kaleng susu. Biji kedaung yang dipanaskan tadi, bila telah masak, akan mencelat ke atas dan kulit bijinya kelihatan agak terbelah. Setelah itu lalu dikupas, isinya dikeluarkan dan dilumat atau dihaluskan (ditumbuk atau dipirik). Isi biji kedaung yang telah halus dibuat menjadi tablet.
Aturan menggunakannya (aturan pakai) yaitu tablet dari isi biji kedaung tadi dimakan atau ditelan (diuntal) dengan pisang yang telah masak, sebanyak tiga kali sehari, hingga sembuh” ujar Syarifuddin.
Dilain pihak, dari hasil wawancara Mata Banua dengan masyarakat yang mengetahui dan sering menggunakan biji kedaung sebagai obat untuk perut kembung. Kebanyakan masyarakat tidak sampai melumat isi biji kedaung hingga halus.
Setelah beberapa biji kedaung (5 butir atau lebih) dipanaskan atau disangarai, mencelat dan terbelah kulit bijinya, langsung saja dikupas. Kemudian isinya dikunyah begitu saja, rasa isi biji kedaung yang khas akan terasa dimulut, bila telah lumat langsung ditelan.
Menurut masyarakat, paling lama satu jam setelah memakan isi biji kedaung, maka akan buang angin, dan perut yang kembung menjadi sembuh.
Dewasa ini, para penjual jamu banyak yang telah menyediakan biji kedaung yang telah dipanaskan dan dikupas, dalam bungkus-bungkus plastik kecil, dengan harga yang murah. Jadi tidak perlu repot lagi memproses pembuatan ramuan biji kedaung. ara/mb07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar