Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Rabu, 21 Desember 2011

211110-minggu(senin)-rumah lanting1

Photo: mb/ara
LANTING - Keberadaan rumah lanting di kota Banjarmasin Kalimantan Selatan mulai menghilang

RUMAH LANTING RUMAH TRADISIONAL BANJAR YANG TERGUSUR

BANJARMASIN Keberadaan rumah lanting di kota Banjarmasin Kalimantan Selatan mulai menghilang, tergusur. Seiring penataan kota yang tidak berpihak pada penataan kawasan sungai. Lanting dianggap mengganggu pemandangan karena menimbulkan kesan jorok dan kumuh.
Rumah Lanting adalah rumah rakit tradisional suku Banjar (rumah Banjar) di Kalimantan Selatan dengan pondasi rakit mengapung terdiri dari susunan dari batang-batang pohon yang besar atau dengan pondasi dari susunan batang bambu (paring).
Secara umum rumah lanting banyak terdapat di sepanjang sungai-sungai Kalimantan. Terombang-ambing diayun gelombang merupakan pengalaman yang sangat mengasikkan berada diatas rumah lanting.
Sejak sepuluh tahun lalu, keberadaan lanting sedikit demi sedikit mulai menghilang. Wakil Sekretaris Lembaga Budaya Banjar Syarifudin R mengatakan  “pengembangan rumah lanting sebagai kebudayaan berarti membiarkan rumah lanting tersebut tetap berada di tempatnya, namun nantinya ada penataan yang lebih baik” kata syarifuddin (20/11).
Beberapa warga Banjar juga sangat menyayangkan menghilangnya rumah lanting, yang berarti salah satu ciri khas rumah tradisional masyarakat Banjar juga menghilang. Warga Banjar yang peduli mengharapkan agar pemerintah daerah, bisa kembali melestarikan rumah lanting.
Saat ini, rumah lanting hanya ada di beberapa daerah yaitu di Kecamatan Negara Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Martapura, Tamban dan Kabupten Banjar.
Seluruh daerah tersebut merupakan daerah yang masih sangat tergantung dengan sungai baik untuk transportasi maupun kegiatan sehari-hari. Ara/mb05

         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar