Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 31 Desember 2011

270611-senin(selasa)-PA.depsos kalsel.3 (Dm.050711)


Panti Asuhan
Masih Ada PA Yang Tidak Terdaftar Di Dinsos

PANTI Asuhan Anak Terlantar (PAAT) yang terdaftar di Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalsel, ada 19 buah PAAT. Selain dari itu masih ada beberapa PA yang belum memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh pemerintah.
            Dalam perbincangan Mata Banua dengan Noor Ifansi Fran, Staf Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Dinsos Provinsi Kalsel, beberapa waktu yang lalu, mengatakan “dari jumlah keseluruhan (se Kalsel) perbandingan anak laki-laki dan anak perempuan dalam panti yaitu 70:30, jadi lebih banyak anak laki-laki.
Sedangkan untuk PA sendiri masih ada yang belum memenuhi persyaratan yang ditentukan, sehingga belum terdaftar. Karena belum terdaftar, maka akan menemui kesulitan dalam pemberian bantuan.
Persyararatan PA antara lain ada anak yang diasuh, ada akta notaris, ada pengasuh dan asramanya, kemudian ada surat dukungan dari masyarakat yang di ketahui oleh RT, RW, Lurah dan Camat.
Selain itu, kendala lain dari Dinsos, dalam memberikan bantuan adalah pada nomor rekening PA, karena nomor rekening mereka masih atas nama ketuanya, bukan atas nama pantinya” ujarnya.
Mengenai pembinaan terhadap PA, Ifansi berkata “Dinsos mempunyai program pembinaan terhadap PA, baik pembinaan keahlian untuk anak-anak panti, ataupun pelatihan Usaha Produktiv (UP) untuk pantinya. Selama ini, 80 persen dari anak-anak panti yang dibantu (pelatihan dan pemodalan) dari Dinsos, sudah mandiri. Dan di 2011 ini diharapkan yang mandiri akan meningkat menjadi 85 persen.
Tapi tahun ini (2011) pembinaan lebih difokuskan untuk pelatihan pengasuh PA, agar mereka bisa membina anak-anak dengan baik. PA yang paling baik pembinaannya terhadap anak-anak asuhnya, menurut penilaian kami adalah PA Sultan Suriansyah” pungkasnya. araska

Tidak ada komentar:

Posting Komentar