Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Minggu, 25 Desember 2011

280311-Obat Tradisional Karungkup


Pengobatan Tradisional Pada Kejang-Kejang

PENGETAHUAN masyarakat di bidang pengobatan tradisional, terkadang dipengaruhi pula oleh kepercayaan yang sulit diterima secara logika.
            Menurut Drs Syaripuddin R “di dalam kehidupan dikenal adanya upacara pengobatan tradisional yang ditujukan untuk mengobati penyakit tertentu. Cara tersebut mungkin di zaman modern ini dianggap kuarang bermanfaat, tetapi pada kenyataannya secara psikologis dan sosial masyarakat tradisional, sering kali berhasil menyembuhkan penyakit yang di derita pasien.
Mengenai pengobatan tradisional seperti ini, ada kami susun dalam buku yang berjudul Pengobatan Tradisional Kalimantan Selatan (1990) yang disusun oleh Drs H Yustan Aziddin dan Syaripuddin R.
            Seperti penyakit Karungkup (dalam istilah masyarakat Banjar) yang dalam bahasa kedokteran disebut dengan Kejang. Penyakit ini sering menyerang anak-anak. Tanda-tanda penyakit antara lain mata melotot disertai badan menyentak dengan keras. Bagi masyarakt Banjar tradisional, dipercaya bahwa Karungkup disebabkan karena gangguan ruh halus atau makhluk halus.
            Pengobatan tradisional untuk Karungkup, lebih berdasarkan pada kepercayaan. Pertama dengan menyalakan parapen yang dimasukkan rumput balawa (daun ribu-ribu). Kemudian dimasukkan lagi buku karuk dan gandang lawa (seperti sarang laba-laba), biasanya ada di sudut dinding rumah, tiang atau di plafon rumah.
            Selanjutnya asap parapen dikipaskan kearah penderita, dengan terlebih dulu kepala penderita (anak-anak) ditutup tangguk besar (alat penangkap ikan). Sedangkan untuk penderita dewasa syaratnya lunta buruk (jala bekas) digantungkan di depan kelambu.
            Penyakit Karungkup ini kebanyakan diobati oleh ahlinya. Biasanya sebelum diobati, mulut penderita dimasukkan wancuh (sendok nasi dari kayu) agar tidak sampai menggigit lidahnya sendiri” ujar Syaripuddin.
            Dilain pihak, sebagian masyarakat tradisional Banjar dalam mengobati Karungkup dengan menggunakan ranting daun kelor yang masih mempunyai daun. Ranting daun kelor dipukul-pukulkan ketubuh penderita (dengan pukulan yang tidak terlalu keras). Dipercaya bahwa ranting daun kelor tersebut dapat mengusir makhluk halus yang merasuki tubuh seseorang. ara/mb07
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar