Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 30 Desember 2011

280411-kamis(jumat)-lokasaba hindu (Dm.300411)


Photo: mb/ara
MUSDA – Loka Sabha (Musda) IV Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalsel, dimeriahkan pula dengan persembahan Tari Baksa Kembang yang dibawakan oleh sanggar Para Nusa Taman Budaya Banjarmasin.

Mengedepankan Kerukunan Antar Umat Beragama

BANJARMASIN – Menjaga kerukunan antar umat beragama menjadi faktor penting dalam mewujudkan kedamaian dan pembangunan daerah.
            Menurut Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin, dalam sambutannya pada Loka Sabha (Musda) IV Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kalsel, yang dibacakan oleh kesbang polimas provinsi Kalsel, H Fahrudin “kerukunan yang terbina selama ini di Kalsel, akan menjadi kekuatan kita untuk membangaun daerah, untuk lebih maju dan berkembang”
            Dilain kesempatan, wawancara khusus Mata Banua dengan Ketua PHDI Kalsel terpilih untuk periode 2011 – 2016, I Ketut Artika yang di dampingi oleh Wakil Ketua Bidang Sosial dan Kemasyarakatan, I Made Supana, pada Rabu (27/4) malam, seusai ritual Pagar Wesi yang merupakan rangkaian acara Hari Raya Saraswati, di Pura Agung Jagat Natha Banjarmasin. Ia menjelaskan tentang program kerja PHDI IV, serta peran serta umat Hindu dalam kerukunan antar umat beragama di Kalsel.
Ketut Artika mengatakan “program kerja dari PHDI IV adalah mengedepankan bidang pendidikan dalam artian luas, meningkatkan kualitas SDM Hindu.
Kemudian, menjaga hubungan intern antar umat Hindu di Kalsel dan yang terutama menjaga hubungan antar umat beragama di Kalsel, serta menjaga hubungan yang baik dengan pemerintah daerah” ujarnya.
Menurut Ketut “bergabungnya kami dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kalsel, merupakan sesuatu yang sangat bagus sekali. Bersama umat lain di FKUB, kita saling syering dan khususnya membahas permasalahan daerah kita.
Untuk program PHDI IV yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini, yaitu lebih dulu menyatukan umat Hindu yang ada Kalsel” katanya.
            Sebelumnya, Musda IV PHDI Kalsel, dilaksanakan pada 22 sd 23 April yang lalu di Aula Gedung PWI Kalsel, antara lain dihadiri pula oleh Ketua DPRD dan Muspida TK I Prov Kalsel yang diwakili ketua Komisi IV, M.Anshor Ramadhan. Ketua FKUB Kalsel, yang diwakili oleh M Ilham Masykuri Hamdie. Ketua FKUB Banjarbaru. Ketua Suku Bangsa (IKASBA) Kalsel. Ketua PHDI-Indonesia yang diwakili oleh Drs Inengah Dane, serta para tokoh agama Hindu se Kalsel.
            Musda IV PHDI yang mengangkat tema Kita Galang Kerukunan dan Kedamaian Antar Umat Beragama di Bumi Lambung Mangkurat. Acara pembukaan dimeriahkan pula dengan persembahan Tari Baksa Kembang yang dibawakan oleh sanggar Para Nusa Taman Budaya Banjarmasin.
Sementara itu sambutan Kepala Kantor Kementrian Agama Kalsel, yang diwakili dan dibacakan oleh Mercedes dari Bimas Hindu, mengatakan “Om Suastiastu kalau menurut bahasa umat Hindu suku Dayak yaitu Jangan Balah Manangan, Jangan Batulak Sajikan, Suruh Manang Pada Manang, Suruh Baik Pada Baik, Sakurungan Sakandangan, Sapasal Sakajinya, yang artinya mari kita ciptakan kerukunan, dari dalam diri sendiri, ditengah keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara, jadi kalau dia sebagai umat Hindu, malu kalau membuat olah di Kalsel.
Maka, mari Kita Bangun Kerukunan dan Kedamaian Antar Umat dan Inter Umat Beragama. Mari kita tanamkan kedamaian dulu dari dalam diri sendiri, sehingga vibrasi umat Hindu bisa memancar kerukunan dan kedamaian bagi umat-umat beragama di Kalsel, yang pada akhirnya umat Hindu akan berkometmen menjadi salah satu elemen penentu pembangaun di Kalsel” pungkas Mercedes, membacakan sambutan Kepala Kantor Kementrian Agama Kalsel ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar