Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Minggu, 25 Desember 2011

290311-selasa(rabu)-sertijab.sambutan.2


Photo: Drs Muhammad Amin MT

Minim Peran Serta Orang Tua Murid

BANJARMASIN – Tanggung jawab pendidikan gratis tidak hanya di emban oleh pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab dari orang tua murid dalam mensukseskannya.
Untuk memperjelas dari isi sambutan yang diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) kota Banjarmasin yang lama Drs H Nor Ipansyah MPd, dalam serah terima jabatan (sertijab) di Dinas Pendidikan (Disdik) kota Banjarmasin pada Jumat (25/3), seusai acara sertijab Mata Banua secara khusu meminta keterangan dengannya, terkait tidak imbangannya biaya yang dikeluarkan dengan mutu yang dihasilkan.
Ipansyah mengatakan "permasalahan pertama, pendidikan gratis perlu diteliti lebih jauh, jangan sampai biaya yang dikeluarkan terlalu besar, tapi hasilnya tidak seimbang dengan mutu yang dihasilkan. Memang ada indikasi, walau diberikan biaya gratis tapi mutunya tidak meningkat secara signifikan.
Permasalahan ke dua, dengan adanya pendidikan gratis itu, seakan-akan partisipasi masyarakat sangat rendah. Lihat tanggung jawab sekarang, semua tanggung jawab seakan-akan dilempar kepada pemerintah.
Sepatutnya, dengan adanya pendidikan gratis, peran serta orang tua juga semakin lebih baik dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan anaknya diluar lingkungan sekolah. Pada saat orang tua membayar biaya pendidikan anaknya, mereka malah lebih aktif dalam mengawasi prestasi anak-anak mereka. Tapi setelah ada pendidikan gratis, malah membuat partisipasi orang tua menjadi hilang atau berkurang. Banyak orang tua yang tidak terlalu peduli lagi” katanya.
Menurut Ipansyah “untuk itulah pendidikan gratis ini perlu di evaluasi lagi. Silahkan saja pendidikan gratis terus dilaksanakan, namun juga harus ada peningkatan mutu.
Maka dengan adanya permasalahan ini, untuk meningkatkan partisipasi, harus diberikan sosialisasi melalui peran dari komite sekolah. Bahwa dengan pendidikan gratis itu, peran komite sekolah masih tetap ada untuk melakukan pengawasan, dan jangan hanya menuntut pendidikan gratis saja. Jadi pemberdayaan komite sekolahlah yang diperlu ditingkatkan” ujarnya.
Sementara itu, Kadisdik kota Banjarmasin yang baru Drs Muhammad Amin MT, dalam sambutannya mengatakan “acara sertijab ini terlambat dilaksanakan, karena kesibukan masing-masing.
Kemudian untuk 12 pejabat eselon yang mutasi dan pindah tempat atau bertukar posisi, yang secara simbolis diwakili sekertaris Disdik kota Banjarmasin Dra Hj Nurhidayah MM, nantinya juga akan dibuatkan memori sertijab internal. Gunanya untuk mengingatkan, pada saat kapan sedang melakukan tugas sebagai apa, dan secara administrasi memang harus dilakukan”.
Lanjut Amin “ada beberapa dari tugas dari Kadisdik terdahulu yang belum selesai, tentunya akan kita dilanjutkan dan mencari jalan keluar dari masalah yang ada, untuk melanjutkan program yang telah dicanangkan. Walau dalam perjalanannya nanti ada beberapa hal yang akan disesuaikan dengan kondisi dan keadaan.
Walau secara simbolis Ipansyah tidak di Disdik kota Banjarmasin lagi, kami berharap untuk tetap bisa membantu dengan pengalamannya yang telah banyak. Serta semua rekan-rekan yang pernah berdinas di sini, akan tetap kami undang setiap ada kegiatan dari Disdik kota Banjarmasin, untuk menjaga ikatan tali silaturahmi” pungkasnya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar