Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 30 Desember 2011

290511-minggu(senin)-dharmasanti waisak (Dm.310511)

Photo: mb/ara
DHARMASANTI – Gemulai Tarian Baksa Kembang, menjadi suguhan dalam pembukaan Dharmasanti Waisak di Shinta Restoran Banjarmasin

Dharmasanti Waisak Untuk Mempererat Kerukunan Umat Beragama

BANJARMASIN – Semua perwakilan sangga (aliran) Buddha di Kalsel, berkumpul memperingati Dharmasanti Waisak, pada Sabtu malam, 28 Mei 2011 di Shinta Restoran Banjarmasin.
            Setiap tamu yang datang di Shinta Restoran, mendapat suguhan iringan gamelan musik panting. Selanjutnya dalam acara pembukaan menampilkan Tarian Baksa Kembang, untuk menyambut tamu yang datang.
            Acara di hadiri pula oleh Gubernur Kalsel yang di wakili oleh Sekertaris Provinsi Kalsel, Kakanwil Agama Provinsi Kalsel, Pembina Agama Buddha, Ketua Walubi Kalsel, Ketua-ketua Majelis Agama Buddha di Kalsel dan ratusan tamu dari berbagai umat Buddha di Kalsel.
            Sesaat sebelum acara di mulai, Awang Sumargo ketua panitia pelaksana, menuturkan kepada Mata Banua” peringatan Dharmasanti Waisak tahun ini, bertema Mewujudkan Kedamaian Karena Kedamaian Adalah Sumber Kebahagiaan, dengan tujuan untuk mempererat hubungan antar umat beragama.
            Semua perwakilan umat Buddha di Kalsel, malam ini berkumpul di sini. Dari makanan yang kami sediakan untuk 1200 orang sudah habis, dan kami tambah lagi. Kepanitiaan Dharmasanti waisak terdiri dari 6 majelis agama Buddha yang ada di Kalsel, yaitu  Tri Dharma (kunghuccu), Terawada, Mahayana, Udayana, Meteria, dan Sing Teng. Setiap perwakilan sangga, akan memberikan penampilan yang termasuk juga kesenian tarian. Acara di tutup dengan pencerahan dari Bikkhu Sadowiro” ujarnya.
Lanjut Sumargo” rangkaian kegiatan sosial Hari Raya Tri suci Waisak, hingga  Dharmasanti Waisak yaitu ziarah ke Taman Makam Pahlawan Bumi Kencana pada 2 Mei 2011, kunjungan dan memberi bantuan ke Panti Sosial Tresna Werdha Budi Sejahtera Martapura pada 8 Mei 2011, menjenguk dan memberi bantuan kerumah sakit, pemberian bantuan alat tulis dan pakaian seragam sekolah kepada anak-anak di salah satu desa di Kotabaru, dan aksi donor darah beberapa panitia” katanya.
Sebelumnya pada perbincangan Mata Banua dengan Bikkhu Pembina Daerah Kalsel dan Kalteng, Bikkhu Karunaviro, beberapa hari yang lalu, pada Senin (16/5) sore, di vihara Dhammasoka sangga Buddha Terawada di Banjarmasin, mengatakan “setiap sangga Buddha memperingati Hari Raya Tri suci Waisak di vihara masing-masing, dan dengan tata cara masing-masing. Kemudian, semua sangga akan berkumpul dan bersama-sama memperingati Hari Raya Tri suci Waisak yaitu Dharmasanti Waisak.
Di Banjarmasin ada sekitar 3000 umat Buddha, sedangkan se Kalsel kurang lebih ada 15 ribu umat Buddha. Dan umat Buddha terbanyak ada dalam sangga Terawada, yaitu sekitar sekitar 11 ribu orang.
Kemudian jumlah vihara di Kalsel Teng, ada 15 vihara, antara lain vihara Dhammasoka di Banjarmasin, vihara Bhavana Maitreya di Banjarmasin, vihara Yuen Te Banjarmasin, vihara Duta Prabha Banjarmasin, vihara Tri Dharma Soetji Nurani Banjarmasin dan vihara Buddha Sasana Pelaihari.
Dharmasanti Waisak adalah sebagai ungkapan kebersamaan dan teloransi terhadap perbedaan” pungkasnya. ara/mb05




Tidak ada komentar:

Posting Komentar