Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Sabtu, 24 Desember 2011

310111-senen(selasa)-PKB Muhaimin vs Rosehan.1 (Dm.010211)

Photo: mb/ara
PKB - Konsolidasi dan verifikasi internal PKB se Kalimantan Selatan

MULYADI MANGIN MALAH SENANG ROSEHAN JADI SEKJEN

BANJARMASIN - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalibata atau PKB Gus Dur dalam Muktamar III yang di gelar di Surabaya pada Senin 27 Desember 2010 yang lalu, telah memilih secara aklamasi Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid menjadi Ketua Dewan Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Gus Dur. Sementara itu, H M Rosehan NB akan dipilih sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) untuk periode 2010-2015.
Menanggapi kabar tersebut, disela-sela verifikasi (26/1) H.Mulyadi Mangin Ketua DPW PKB Muhaimin, menjelaskan dengan Mata Banua “kalau memang Rosehan menjadi Sekjen di PKB-nya Yeni, dengan begini kami lebih senang, dari pada dia selalu merongrong kami.
Pada saat dia (Rosehan) tidak mempunyai perahu, malah mungkin ada usaha-usaha untuk menjatuhkan kepengurusan PKB yang ada, baik di DPW maupun di DPP. Serta selalu menyatakan bahwa mereka masih PKB yang legal dibawah kepemimpinan Yeni Wahid.
Masalah Gus Dur, beliau adalah bapak bangsa, dan kita sangat menghormati. Karena  PKB inipun dibentuk atas inisiatif dan prakarsa Gus Dur, dan kami sangat apresiasi dengan beliau.
Soal dia santer menjadi Sekjen di partai PKB gusdur, yang jelas aturan  perundang undangan untuk partai tidak boleh sama, baik lambang maupun logo. Lambang bola dunia dan bintang Sembilan adalah punya Muhaimin, sebagai PKB yang sah dan dibentuk secara kelembagaan oleh pengurus besar Nahdatul Ulama pada waktu itu. Kalau sebutan ‘ok’ seperti PDI dengan PDIP” katanya.
Menurut Mulyadi “dengan dia sudah punya perahu sendiri, silahkan saja ‘monggo’. Jadi anggaplah mereka tetangga. Masalah bersaing kita lihat dulu, karena dari sempalan-sempalan PKB dari dulu, seperti PKNU dan partai kecil lainnya, tidak pernah bisa eksis sampai sekarang.
Kita akan berjalan terus, DPP PKB telah melakukan rekrutmen dengan pecahan-pecahan yang dulu, kita masukkan, kita islah dan konsolidasi. Dengan adanya verifikasi faktual internal, kita harapkan PKB mempunyai struktur yang sangat bagus.
Untuk verifikasi di Kalsel ada batasan waktu bagi kita, dari 13 kabupaten kota, sudah ada 11 DPC yang sudah melaksanakan musyawarah cabang. Tinggal 2 DPC yang belum musyawarah cabang. Kalau berdasarkan undang-undang partai politik, cuma 10 DPC saja, Kalsel ini sudah masuk, tinggal kita Muswil. Paling tidak ada 30 orang pengurusan dan perwakilan perempuan 30 persen” ujarnya.
Dilain pihak, ketua DPC PKB Kalsel Budi Wijaya berkomentar “masalah Rosehan adalah hak politik beliau, karena beliau sekarang diluar struktural PKB. Kalau beliau membikin partai atau bergerak, itu wajar-wajar saja, sebagai warga Negara yang mempunyai hak suara dan politik. Dengan catatan selama tidak merugikan PKB dan  tidak membawa-bawa PKB.
Untuk anggota kepengurusan kita, saya yakin tidak akan lari lagi ke PKB yang dibawah kepengurusan Yeni, karena DPC-DPC yang ada saat ini sudah tahu mana yang harus diikuti dan mana yang harus tidak diikuti” pungkasnya. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar