Isi Berita

Rilis yang di buat oleh ARAska dalam melaksanakan tugas sebagai Jurnalis

Jumat, 30 Desember 2011

120511-rabu(kamis)-WALHI petani tolak sawit2.kronologis


Kronologis Ekspansi Lahan Perkebunan Kelapa Sawit di Kecamatan Bumi Makmur Tanah Laut

BANJARBARU – Sejauh mana perkembangan dan awal mula rencana pembukaan perkebunan kelapa sawit, di Kecamatan Gunung Makmur Desa Handil Birayang Atas dan Handil Birayang Bawah, hingga penolakan masyarakat dan pemalsuan tandatangan warga oleh oknum.
Pada perbincangan Mata Banua dengan Dwitho Frasetiandy Manager Kampanye WALHI Kalsel, di Sekretariat Walhi Kalsel di Banjarbaru pada Senin (9/5) malam, ia menuturkan “kronologis rencana penanaman Perkebunan Kelapa sawit, di Kecamatan Gunung Makmur Desa Handil Birayang Atas dan Handil Birayang Bawah, yaitu:
Awal 2010, di duga di prakarsai H Mustawan (tokoh preman desa Liang Anggang) di bantu 3 orang Kepala Desa yaitu Kepala Desa Handil Birayang Atas, Kepala Desa Handil Birayang Bawah, Kepala Desa Liang Anggang, menawarkan lahan kepada PT KJW untuk di jadikan Perkebunan Kelapa Sawit.
Dalam penawaran ini, di sertai dengan tanda tangan warga desa Handil Birayang atas dan Handil Birayang Bawah, yang juga di duga di palsukan dan di manipulasi.
Akhir 2010, masyarakat di Desa Handil Birayang atas dan Handil Birayang Bawah resah mengetahui adanya rencana pembangunan Kelapa sawit di desa mereka.
November 2010, diadakan pertemuan sosialisasi tentang rencana pembangunan perkebunan kelapa sawit, bertempat di kantor kecamatan Gunung Makmur. Dalam pertemuan ini di hadiri masyarakat desa Handil Birayang Atas dan Desa Handil Birayang Bawah.
Dalam pertemuan seperti sudah di plot, dan  sangat kentara adanya tekanan, agar masyarakat desa menyetujui rencana pembukaan perkebunan kelapa sawit di desa mereka. Dengan ancaman masyarakat yang menolak, sama sekali tidak akan mendapat ganti rugi” ujarnya.
Lanjut Andy “Januari 2011, masyarakat Desa Handil Birayang Atas mengadakan pertemuan di halaman SD Handil Birayang. Masyarakat mengambil sikap dan sepakat memutuskan untuk menolak rencana pembukaan perkebunan kelapa sawit, yang kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan tandatangan penolakan perkebunan kelapa sawit tersebut.
Pebruari 2011, diadakan sosialisasi oleh perusahaan KJW yang di fasilitasi Camat Gunung Makmur, bertempat di RT 01 Desa Handil Birayang Atas yang di hadiri masyarakat Desa Handil Birayang Atas dan Desa Handil Birayang Bawah. Dalam pertemuan ini masyarakat di kedua desa tersebut menegaskan penolakannya.
Maret 2011, masyarakat Desa Handil Birayang Bawah mengumpulkan tandatangan penolakan, kemudian bersama-sama dengan masyarakat desa Handil Birayang Atas mengirimkan surat penolakan ke DPRD Tanah Laut, tetapi tidak mendapat tangapan.
Merasa, cemas karena tidak ada hasil, masyarakat meminta bantuan kepada Walhi Kalsel, untuk memperjuangkan suara mereka terhadap ketidak setujuan pada pembukaan perkebunan kelapa sawit di desa mereka, yang dilanjutkan dengan pertemuan warga dengan Walhi pada 30 April yang lalu” pungkas Andy. ara/mb05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar